
Hal ini diketahui setelah sang pemilik Dmitry Cherepanov mebagikan keadaan museum Club 8-bit di akun Facebooknya.
“Museum Komputer Mariupol sudah tidak ada lagi, yang tersisa dari koleksi yang telah saya kumpulkan selama 15 tahun ini hanyalah kepingan-kepingan kenangan di halaman FB, website dan stasiun radio museum.”, kata Cherepanov yang dikutip detiKINET dari Engadget.
Cherepanov membutuhkan dari satu dekade untuk mengumpulkan dan memiliki lebih banyak PC yang dipamerkan di Club 8-bit. Hal yang menjadikan kehancuran museum semakin miris adalah karena museum ini mendokumentasikan sejarah bersama antara orang-orang Ukraina dan Rusia.
Sejak dimulainya perang, hampir 10 juta orang telah mengungsi akibat konflik perang krisis yang tumbuh paling cepat sejak perang dunia kedua.